Rabu, 18 Desember 2019

TM-P14- MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA 3


1. Buatlah Jaringan Komputer sesuai dengan Topologi yang telah disediakan !


2. Pada jaringan tersebut tuangkan sistem keamanan melalui line console dan line vty serta encripsikan password tersebut.



4. Router Interface G0/0 memiliki IP: 192.168.10.1/24


5. Router Interface G0/1 memiliki IP: 192.168.11.1/24 dan  digunakan sebagai DHCP Server
     1. Excluded 192.168.11.1 192.168.11.40
     2. Excluded 192.168.11.150 192.168.11.254
     3. DHCP Pool JARINGAN-KOMPUTER












Rabu, 11 Desember 2019

TM-P13-Konfigurasi Routing Dynamic dan Static dengan Cisco Packet Tracer

Konfigurasi Routing Dynamic ( EIGRP )  dan Static dengan Cisco 

Packet Tracer

    Assalamu’alaikum... Hallo semua, Apa kabar ? Mudah mudahan kalian diberikan kesehatan ya.... Saya kali akan membagi lagi Tips Konfigurasi Routing Dynamic ( EIGRP) dan Routing Static  menggunakan Packet Tracer. Dari pada menunggu lama lama lagi,  Ok sekarang kita langgsung membahasnya  :

Konfigurasi Routing Dynamic ( EIGRP )

Yang akan Saya bahas pertama kali Adalah Konfigurasi Routing Dynamic ( EIGRP).
Mari ikuti langkah - angkah di bawah ini :

1. Pertama, buatlah Topologi seperti di bawah ini :





Dibawah ini adalah gambar tabel ketentuan yang saya buat
2. Jika sudah membuat topologinya, sekarang kita isi IP address pada PC0 dan PC1 sesuai dengan ketentuan pada gambar tabel diatas. Caranya klik pada PC, lalu pilih [Desktop], kemudian klik pada [IP Configuration].





3. Tahap selanjutnya konfigurasi IP Address pada semua Router. Pertama sobat konfigurasi pada router R-1 dulu. Klik pada 
R-1, lalu pilih [CLI]. Kemudian lakukan seperti perintah berikut :



R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip address 172.16.16.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit

R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit


4. Selanjutnya pada router R-2, berikut perintahnya :
R-2(config)#int fa0/0
R-2(config-if)#ip address 172.16.16.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit

R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 172.17.17.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit



5. Berikutnya pada router R-3, berikut perintahnya :


R-3(config)#int fa0/0
R-3(config-if)#ip address 172.17.17.2 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown
R-3(config-if)#exit

R-3(config)#int fa1/0
R-3(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R-3(config-if)#no shutdown
R-3(config-if)#exit


    Alhamdulillah, sekarang semua sudah terkoneksi, tetapi untuk bisa terhubung dari LAN1 ke LAN2. Selanjutnya harus mengkonfigurasi Routing Dynamic EIGRP dulu. Oke langsung saja berikut adalah konfigurasi Routing Dynamic EIGRP.

Perlu diingat!! disini kita akan menggunakan nomor AS yaitu 100.

6. Pertama, Kita akan mengkonfigurasinya pada R-1 dulu. Klik pada R-1, pilih [CLI] kemudian lakukan perintah seperti berikut :
R-1(config)#router eigrp 100
R-1(config-router)#network 172.16.16.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#no auto-summary
R-1(config-router)#exit




7. Selanjutnya pada router R-2, berikut perintahnya :
R-2(config)#router eigrp 100
R-2(config-router)#network 172.16.16.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 172.17.17.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#no auto-summary
R-2(config-router)#exit



9. Kemudian pada router R-3, berikut perintahnya :
R-3(config)#router eigrp 100
R-3(config-router)#network 172.17.17.0 0.0.0.255
R-3(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255
R-3(config-router)#no auto-summary
R-3(config-router)#exit




Konfigurasi Routing Dynamic EIGRP dengan nomor AS 100 sudah selesai. Sekarang kita sudah bisa melakukan ping dari LAN1 ke LAN2 atau sebaliknya.

10. Kita bisa melihat tabel routing di semua router dengan perintah seperti berikut :
R-1#show ip route 

Maka akan tampil tabel routing pada router R-1 seperti gambar dibawah ini.



Terakhir silahkan cek dengan melakukan ping dari PC0 ke PC1 atau sebaliknya, dan pastikan sukses.

11. Terakhir. Jika sukses akan tampil seperti gambar dibawah ini.




Konfigurasi Routing Static 

Routing Static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.
Ciri- ciri routing static adalah sebagai berikut :

    Jalur yang dilalui spesifik yang dibuat oleh administrator
    Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh administrator
    Biasanya digunakan untuk skala kecil

Cara kerja routing static adalah :
1. Konfigurasi dilakukan oleh administrator
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing

Mari kita ikuti langkah - langkah ini :

1) Pertama tama , Sediakan Router, Switch, dan perangkat Komputer/Laptop. Hubungkan perangkat satu dengan lainnya. Ikuti Topologi di bawah ini :



Berikut jenis perangkat dan jumlah yang diperlukan:

Router-PT Generic (3)
Switch-PT Generic (3)
PC-PT Generic (2)
Laptop-PT Generic (1)

Berikut interfaces yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat satu dengan lainnya:

Serial DCE (Router dengan Router)
Straight (Router dengan Switch)
Straight (Switch dengan PC/Laptop)

*Hubungkan Serial DCE melalui Router1, agar nanti menyetting kedua interfaces clock rate (s2/0 & s3/0) langsung dari Router1 (Seperti tutorial ini)

2) Setting IP masing-masing perangkat

Berikut jenis perangkat dengan interfaces IP yang perlu dikonfigurasi:

Router1 s2/0 - 10.0.0.1
Router2 s2/0 - 10.10.0.1
Router2 s3/0 - 20.0.0.1
Router3 s2/0 - 20.20.0.1
Router1 Fa0/0 - 192.168.1.1
Router2 Fa0/0 - 192.168.2.1
Router3 Fa0/0 - 192.168.3.1
PC0 - 192.168.1.2
Laptop0 - 192.168.2.2
PC1 - 192.168.3.2

Klik pada Router1 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router>en
Router#conf t

Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut


Router(config-if)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut


Router(config-if)#ex 




Klik pada Router2 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router>en
Router#conf t

Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.10.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut


Router(config-if)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 20.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut


Router(config-if)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ex




Klik pada Router3 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router>en
Router#conf t

Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 20.20.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut


Router(config-if)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ex




Klik pada PC0 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar



Klik pada Laptop0 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar




Klik pada PC1 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar



3) Lakukan Static Routing pada masing-masing router

Klik pada Router1 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.0.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.0.1
Router(config)#ip route 20.0.0.0 255.0.0.0 10.10.0.1




Klik pada Router2 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.0.0.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 20.20.0.1




Klik pada Router3 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 20.0.0.1
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 20.0.0.1
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.0.0.0 20.0.0.1




4) Tes Masing-masing perangkat, apakah sudah terhubung atau tidak.

- Pertama Test Ping dari PC0 ke Leptop0 dan PC1, apabila berhasil akan menampilkan seperti ini ...




- Kedua, Test Ping dari PC1 ke Leptop0 dan PC0, apabila berhasil akan menampilkan seperti ini ...


- Ketiga, Kirim email dari PC0 ke Leptop0, PC1 ke Leptop0 (Mengirimnya BEBAS Source dan Destinationnya)>>klick Simulation MODE>>Lihat "Last Status" apabila Succesful itu Tandanya Sudah BERHASIL.




     Sekian pembahasan kali ini, mengenai Konfogurasi Routing Dynamic dan Static dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer. Semoga Bermanfaat bagi saya dan Anda Semua. Kesempurnaan hanya milik ALLAH dan kekurangan datangnya dari diri saya. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.